Perangkat Pembangun Jaringan WAN
Jenis-jenis koneksi protokol WAN
Jenis – jenis koneksi Protocol WAN
- Leased Line, yang juga disebut sebagai koneksi point to point atau dedicated.Pada koneksi ini tidak membutuhkan proses call setup untuk memulai pengiriman paket/data. Mekanisme pengiriman paket dilakukan secara Synchronous serial.
- Circuit Switching, koneksi ini terlebih dulu membuat call setup agar memulai pengiriman paket, sebagaii contoh PSTN dan ISDN merupakan protocol WAN yang menerapkan kineksi Circuit Switching pada jaringan public atau lebih dikenal sebagai Internet. Untuk mekanisme koneksi dilakukan secara asynchronous serial.
- Packet Switching, untuk koneksi Packet Switching kita dapat membagi bandwidth pada setiap pemakai sehingga koneksi akan lebih stabil dan dapat memanage bandwidth sesuai dengan jumlah pemakai.Packet Switching merupakan pengembangan dari Leased Line koneksi dan mekanisme koneksi nya secara Synchronous Serial.
Komponen Jaringan WAN
Komponen dalam Jaringan WAN
WAN menghubungkan LAN-LAN yang terpisah secara geografis (lebih dari
100 meter) sehingga secara otomati komponen yang terdapat dalam LAN juga
terdapat dalam WAN.
1.Router
Router adalah penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan
dilakukan dengan menggunakan routing protocol tertentu. Router bukanlah
perangkat fisikal, melainkan logikal. Misalnya sebuah IP router dapat
membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang
ditujukan untuk IP adress tertentu yang dapat mengalir dari suatu
segmen ke segmen lainnya.
Router memiliki 2 interface (port) yaitu interface serial dan
ethernet.Interface Serial biasanya menggunakan kabel DTE/DCE dan
seringkali digunakan untuk koneksi WAN atau internet.Sedangkan interface
ethernet seringkali digunakan koneksi ke LAN.Rata-rata
router saat ini sudah memiliki interface Fast Ethernet (100 BaseT)
bahkan ada beberapa yang sudah memiliki interface Gigabit Ethernet
(1000Base T).
Router menggunakan routing protocol untuk bertukar informasi routing.
Routing protocol memungkinkan router untuk mengetahui informasi dari
router lain yang berada di jaringan sehingga data bisa dikirim pada
tujuan yang tepat.
Perlu diingat bahwa dua router yang berkomunikasi satu sama lain
harus menggunakan routing protocol yang sama atau mereka tidak bisa
bertukar informasi.
Routing protocol yang banyak digunakan :
- RIP v1
- RIP v2
- IGRP (Interior Gateway Routing Protocol)
- EIGRP (Exterior Gateway Routing Protocol)
- OSPF (Open Shortest Path First)
- IS-IS
- BGP (Border Gateway Protocol)
- Static Route
Switch dikenal juga dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari bridge. Ada dua buah arsitektur switch, sebagai berikut:
- Cut through
Kelebihan dari arsitektur switch ini terletak pada kecepatan, karena pada saat sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya.
- Store and forward
Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya k etujuan dan untuknya memerlukan waktu.
Keuntungan menggunakan switch apabila bila switch tersebut merupakan base Ethernet adalah karena setiap segmen jaringan memiliki bandwith 10 Mbps penuh,dan 100 Mbps apabila base Fast Ethernet dan tidak terbagi seperti pada hub.
3.Hub
Hub adalah suatu perangkat yang memiliki banyak port. Hub akan menghubungkan beberapa node (komputer) sehingga akan membentuk suatu jaringan dengan topologi star[1]. Pada jaringan yang umum, sebuah port akan menghubungkan hub dengan komputer Server. Sementara itu port yang lain digunakan untuk menghubungkan hub dengan node-node.
Hub hanya memungkinkan user untuk berbagi jalur yang sama. Pada jaringan tersebut, tiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwith yang ada. Misalkan jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 unit komputer. Jika semua komputer tersambung ke jaringan secara bersamaan, maka bandwith yang dapat digunakan oleh masing-masing user rata-rata adalah 1 Mbps.
Bahan & Langkah-langkah membuat Jaringan WAN
*Bahan-bahan yang di gunakan untuk
membuat jaringan WAN
Perangkat Untuk Membangun Jaringan WAN
Perangkat yang Dibutuhkan untuk Membangun Jaringan WAN
2. NIC ( Network Interface Card )
4. Access Point
5. Kabel TP ( Twisted Pair )
Kenapa hanya TP? Sebab ada dua Jenis kabel yaitu : UTP (Unshielded Twisted Pair) dan STP (Shielded Twisted Pair) , disini admin kita mencondongkan ke salah satu kabel, jd mau menggunakna UTP maupun STP tak masalah, Fungsi dari Kabel TP sendiri, untuk menghubungkan Access Point dengan Komputer Server.
Pengertian, kelebihan & kekurangan WAN
Pengertian WAN
Wide Area Network (WAN) adalah sebuah jaringan yang memiliki jarak
yang sangat luas, karena radiusnya mencakup sebuah negara dan benua. WAN
menggunakan sarana fasilitas transmisi seperti telepon, kabel bawah
laut ataupun satelit. Kecepatan transmisinya beragam dari 2Mbps, 34
Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, sampai 625 Mbps (atau kadang-kadang lebih).
Faktor khusus yang mempengaruhi desain dan performance-nya terletak pada
siklus komunikasi, seperti jaringan telepon, satelit atau komunikasi
pembawa lainnya.
Pada sebagian besar WAN, komponen yang dipakai dalam berkomunikasi
biasanya terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen
switching. Kabel transmisi berfungsi untuk memindahkan bit-bit dari suau
komputer ke komputer lainnya, sedangkan elemen switching disini adalah
sebuah komputer khusus yang digunakan untuk menghubungkan dua buah kabel
transmisi atau lebih. Saat data yang dikirimkan sampai ke kabel
penerima, elemen switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
paket-paket data tersebut.
Jika dilihat dari fungsinya, sebenarnya WAN tidak jauh berbeda dengan
LAN. WAN juga berfungsi sama seperti LAN mengkoneksikan antar komputer,
printer dan juga device lainnya dalam satu jaringan. WAN pada dasarnya
adalah kumpulan LAN yang ada diberbagai lokasi. Dibutuhkan sebuah device
untuk menghubungkan antara LAN dengan WAN dan device tersebut adalah
router.